blog saya

Jumat, 01 Juni 2012

ORGANIGRAM KELAS X-1 NERIN




STRUKTUR ORGANIGRAM

KELAS X SATU

SMAN 1 CIWARINGIN

KABUPATEN CIREBON 

_________________________________________________

 

 


KEPALA SEKOLAH  SMA NEGERI 1 CIWARINGIN

BAPAK DRS. H. YAYA S. ISKANDAR, M.Pd

I
I
I
V
WALI KELAS X SATU  SMA NEGERI 1 CIWARINGIN

AKHMAD TAUFIK, S.Si
I
I
I
V
KETUA KELAS
ANDRE PERMANA JAYA
I
I
I
V
WAKIL KETUA KELAS
INTAN TUNANI
I
I
I
V
SEKRETARIS 1
ANGGI ANGGRAENI
I
I
I
V
SEKRETARIS 2
NURAENI
I
I
I
V
BENDAHARA 1
VIJAYANTI
I
I
I
V
BENDAHARA 2
DESI




SEKSI KEBERSIHAN KELAS X-1 (SEPULUH SATU) :
1.  RIYADI 
2.  OPIYANTI

SEKSI KEAMANAN KELAS X-1 (SEPULUH SATU) : 
1.   HARI ADI SUBOWO
2.   SULASTRI DEWI

SEKSI KEROHANIAN KELAS X-1 (SEPULUH SATU) :  
1.   NAHARIN 
2.   WIWIN MUAWIYAH

SEKSI PENDIDIKAN KELAS X-1 (SEPULUH SATU) : 
1.   EKO SETIAWAN 
2.   SILVI ERVIANI

SEKSI OLAHRAGA KELAS X-1 (SEPULUH SATU) : 
1.   AGUS SETIABUDI 
2.   MAYANG DWININGSIH

Jumat, 23 Desember 2011

PENGUMUMAN UNTUK MURID-MURID KELAS X SATU

PENGUMUMAN 
UNTUK MURID-MURID KELAS X SATU 
SMA NEGERI 1 CIWARINGIN


Diumumkan kepada semua murid-murid SMA Negeri 1 Ciwaringin Kelas X satu bahwa:  

Pembagian buku laporan hasil belajar (buku raport) kelas X satu dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2011 pukul 11.00 WIB atau jam sebelas siang.   
Buku laporan hasil belajar (buku raport) kelas X satu akan dibagikan oleh Bapak Supriadi, S.Pd.

Buku laporan hasil belajar (buku raport) kelas X satu akan dibagikan jika murid tersebut sudah melunasi semua pembayaran yang telah ditetapkan oleh sekolah. 

Opik Akhmad Taufik memohon maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh murid-murid kelas X satu SMA Negeri 1 Ciwaringin karena Opik Akhmad Taufik tidak bisa menghadiri dan tidak dapat membagikan buku hasil belajar (buku raport) secara langsung ke seluruh murid-murid kelas X satu SMA Negeri 1 Ciwaringin. Hal ini disebabkan karena Opik Akhmad Taufik sedang melaksanakan kuliah S2 (program Pasca Sarjana) di Universitas Negeri Semarang (UNNES Semarang).

Pembagian buku laporan hasil belajar (buku raport) kelas X satu tetap akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2011 pukul 11.00 WIB atau jam sebelas siang. Buku laporan hasil belajar (buku raport) kelas X satu akan dibagikan oleh Bapak Supriadi, S.Pd.

Terima kasih. 



Akhmad Taufik
Wali Kelas
Kelas X satu




Selasa, 18 Oktober 2011

STRUKTUR ORGANIGRAM KELAS X SATU

STRUKTUR ORGANIGRAM 
KELAS X SATU 
SMA NEGERI 1 CIWARINGIN 
KABUPATEN CIREBON
___________________________________________________


KEPALA SEKOLAH 
SMA NEGERI 1 CIWARINGIN
IBU DRA HAJJAH HINDUN FUDY, MA
I
I
I
V
WALI KELAS X SATU
 SMA NEGERI 1 CIWARINGIN
AKHMAD TAUFIK, S.Si
I
I
I
V
KETUA KELAS
ANDRE PERMANA JAYA
I
I
I
V
WAKIL KETUA KELAS
INTAN TUNANI
I
I
I
V
SEKRETARIS 1
ANGGI ANGGRAENI
I
I
I
V
SEKRETARIS 2
NURAENI
I
I
I
V
BENDAHARA 1
VIJAYANTI
I
I
I
V
BENDAHARA 2
DESI



SEKSI KEBERSIHAN :
1.  RIYADI 
2.  OPIYANTI

SEKSI KEAMANAN :  
1.   HARI ADI SUBOWO
2.   SULASTRI DEWI

SEKSI KEROHANIAN :  
1.   NAHARIN 
2.   WIWIN MUAWIYAH

SEKSI PENDIDIKAN : 
1.   EKO SETIAWAN 
2.   SILVI ERVIANI

SEKSI OLAHRAGA :
1.   AGUS SETIABUDI 
2.   MAYANG DWININGSIH

Selasa, 23 Agustus 2011

STRUKTUR ORGANIGRAM KELAS X SATU


 
STRUKTUR ORGANIGRAM KELAS X SATU 
SMA NEGERI 1 CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON
___________________________________________________


KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 CIWARINGIN
IBU DRA HAJJAH HINDUN FUDY, MA
I
I
I
V
WALI KELAS X SATU SMA NEGERI 1 CIWARINGIN
AKHMAD TAUFIK, S.Si
I
I
I
V
KETUA KELAS
ANDRE PERMANA JAYA
I
I
I
V
WAKIL KETUA KELAS
INTAN TUNANI
I
I
I
V
SEKRETARIS 1
ANGGI ANGGRAENI
I
I
I
V
SEKRETARIS 2
NURAENI
I
I
I
V
BENDAHARA 1
VIJAYANTI
I
I
I
V
BENDAHARA 2
DESI



SEKSI KEBERSIHAN :
1.  RIYADI 
2.  OPIYANTI

SEKSI KEAMANAN :  
1.   HARI A.S 
2.   SULASTRI DEWI

SEKSI KEROHANIAN :  
1.   NAHARIN 
2.   WIWIN MUAWIYAH

SEKSI PENDIDIKAN : 
1.   EKO SETIAWAN 
2.   SILVI ERVIANI

SEKSI OLAHRAGA :
1.   AGUS SETIABUDI 
2.   MAYANG DWININGSIH



CALON ANGGOTA OSIS SMAN 1 CIWARINGIN KELAS X SATU:
  1. ANDRE PERMANA JAYA
  2. INTAN TUNANI
  3. ANGGI ANGGRAENI
  4. NURAENI
  5. VIJAYANTI

CALON ANGGOTA MPK SMAN 1 CIWARINGIN KELAS X SATU:
  1. KANA AMALIA
  2. SULASTRI DEWI
  3. RIYADI
  4. ELSA AGUSTINA
  5. HARI ADI SUBOWO

Rabu, 17 Agustus 2011

STRUKTUR ORGANIGRAM KELAS X SATU

STRUKTUR ORGANIGRAM KELAS X SATU 
SMA NEGERI 1 CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON
___________________________________________________


KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 CIWARINGIN
BAPAK DRS H. YAYA S. ISKANDAR, M.Pd
I
I
I
V
WALI KELAS X SATU SMA NEGERI 1 CIWARINGIN
AKHMAD TAUFIK, S.Si
I
I
I
V
KETUA KELAS
ANDRE PERMANA JAYA
I
I
I
V
WAKIL KETUA KELAS
INTAN TUNANI
I
I
I
V
SEKRETARIS 1
ANGGI ANGGRAENI
I
I
I
V
SEKRETARIS 2
NURAENI
I
I
I
V
BENDAHARA 1
VIJAYANTI
I
I
I
V
BENDAHARA 2
DESI



SEKSI KEBERSIHAN :
1.  RIYADI 
2.  OPIYANTI

SEKSI KEAMANAN :  
1.   HARI A.S 
2.   SULASTRI DEWI

SEKSI KEROHANIAN :  
1.   NAHARIN 
2.   WIWIN MUAWIYAH

SEKSI PENDIDIKAN : 
1.   EKO SETIAWAN 
2.   SILVI ERVIANI

SEKSI OLAHRAGA :
1.   AGUS SETIABUDI 
2.   MAYANG DWININGSIH




Kamis, 04 Agustus 2011

MAKANAN TRADISIONAL KHAS CIREBON

 

HIDANGAN RAMADHAN 
DENGAN MENU TRADISIONAL KHAS CIREBON
 (HASIL KARYA OPIK AKHMAD TAUFIK)


BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI BERISI INFORMASI TENTANG CIREBON. BAGI ANDA YANG INGIN MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL YANG ADA DI BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI UNTUK DITAMPILKAN DI BUKU/HASIL KARYA ANDA, JANGAN LUPA MOHON DICANTUMKAN NAMA OPIK AKHMAD TAUFIK SEBAGAI PENULIS ARTIKEL INI. BAGI ANDA YANG INGIN MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL YANG ADA DI BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI UNTUK DITAMPILKAN DI BLOG/WEBSITE ANDA, JANGAN LUPA MOHON DICANTUMKAN NAMA OPIK AKHMAD TAUFIK SEBAGAI PENULIS ARTIKEL INI DAN MOHON DI HALAMAN ARTIKEL BLOG/WEBSITE ANDA JUGA DIBUATKAN/DISERTAKAN LINK KE WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM. MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL YANG ADA DI BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI TANPA MENCANTUMKAN NAMA OPIK AKHMAD TAUFIK SEBAGAI PENULIS ASLINYA ADALAH SEBUAH PELANGGARAN. MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL ORANG LAIN TANPA MENCANTUMKAN NAMA  PENULIS ASLINYA ADALAH SEBUAH PELANGGARAN. TERIMA KASIH.


HIDANGAN RAMADHAN 
DENGAN MENU TRADISIONAL KHAS CIREBON
(HASIL KARYA OPIK AKHMAD TAUFIK)



Cirebon adalah sebuah wilayah yang terletak di timur laut Provinsi Jawa Barat. Cirebon terdiri dari dua administratif pemerintahan, yaitu Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. Kabupaten Cirebon terdiri dari 412 desa dan 12 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan. Kota Cirebon terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Kejaksan, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Lemahwungkuk, Kecamatan Pekalipan, dan Kecamatan Harjamukti. Nama Cirebon berasal dari 2 kata yaitu Cai yang berarti air dan Rebon yang berarti Udang. Nama Cirebon juga berasal dari kata Caruban yang berarti Campuran. Dinamakan Caruban karena Cirebon merupakan tempat percampuran dari berbagai kebudayaan, diantaranya adalah Arab, Cina, India, Sunda, dan Jawa. yang membentuk karakteristik masyarakat Cirebon di tanah pesisir timur Provinsi Jawa Barat. Cirebon terletak di jalan raya utama yang menghubungkan Kota Jakarta dan Kota Surabaya di jalur utama pantai utara Pulau Jawa. Di Bulan Suci Ramadhan ini , tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner tradisional Cirebon ini. Di Kota yang berada di ujung timur laut provinsi Jawa Barat ini, dapat dijumpai berbagai makanan dan minuman tradisional khas Kota Wali ini. Kuliner tersebut dapat berupa makanan berat, makanan ringan, cemilan, jajanan pasar, serta minuman, yang tentu saja sangat cocok disajikan saat bulan suci Ramadhan ini sebagai menu berbuka puasa. Empal Gentong, Sega Jamblang, Sega Lengko, Kerupuk Melarat, Tahu Gejrot, Mie Koclok, Es Cuwing dan Sirop Champolay adalah beberapa kuliner tradisional Cirebon yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa makanan dan minuman tradisional khas Cirebon yang sangat cocok disajikan untuk menu berbuka puasa diantaranya adalah Empal Gentong (sejenis gulai khas Cirebon yang berwarna kuning yang ditaruh di dalam gentong atau tempat yang terbuat dari tanah liat yang berisi daging, usus atau jerohan sapi dan disajikan dengan menggunakan cabai kering yang ditaruh di dalam tabung bambu yang biasanya dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong atau yang dipikul), Empal Asem (sejenis empal gentong tetapi tidak menggunakan santan dan mempunyai rasa asam yang disebabkan adanya belimbing wuluh atau belimbing sayur di dalam kuah tersebut), Mie Koclok (makanan tradisional khas Cirebon yang dibuat dengan cara mie berwarna kuning dan beberapa jenis sayuran diantaranya kol, tokol atau tauge, ditaruh di tempat atau ditaruh di wadah pembuat mie yang berbentuk silinder yang berlubang banyak yang dalam proses pembuatannya direbus dengan cara direndam di dalam wadah berbentuk kotak segiempat yang berisi air panas dan wadah pembuat mie yang berbentuk silinder yang berlubang banyak tersebut dikoclok-koclok atau dikocok-kocok dan mie tersebut disajikan di piring dan disiram dengan kuah putih kental yang terbuat dari aci dan biasanya penjual menjual dagangannya dengan cara mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong atau yang dipikul), Bubur Sop Ayam Cirebon, Sega Jamblang atau Nasi Jamblang (nasi sekepalan tangan yang dibungkus dengan daun jati dan disantap dengan beberapa lauk pauk yang disajikan secara prasmanan diantaranya sambal goreng, sate kentang, dan telur puyuh), Sega Lengko atau Nasi Lengko (nasi yang disajikan dengan irisan tahu goreng, irisan tempe goreng, irisan mentimun, tauge atau tokol, daun kucai, bumbu kacang, kecap, dan ditaburi bawang goreng), Tahu Gejrot (tahu yang disajikan dengan campuran bawang dan cabe yang telah diuleg dan disajikan di wadah yang menyerupai piring kecil berbentuk hitam yang terbuat dari tanah liat dan diberi kuah berupa kecap yang dicairkan dan dijual dengan cara berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang dipikul), Docang (daun singkong, tauge atau tokol yang diberi krupuk dan disiram dengan kuah dage atau kuah oncom), Terasi Udang, Petis Udang, Tahu Petis (tahu yang dipotong menyilang sehingga tahu tersebut berbentuk segitiga yang disajikan dengan petis udang), Kerupuk Selangit (kerupuk yang diberi campuran serundeng), Kerupuk Melarat / Kerupuk Mares (Kerupuk berwarna-warni yang terbuat dari aci dan digoreng dengan menggunakan pasir), Kerupuk Udang (kerupuk yang terbuat dari udang), Kerupuk Rambak / Kerupuk Kulit (kerupuk yang terbuat dari kulit kerbau atau kulit sapi), Kue Tapel, Pedesan Entog, Gulai Entog, Sirop Tjampolay (Sirop yang terbuat dari gula pasir asli dengan beraneka ragam rasa yang dikemas dalam sebuah botol), Sate Kalong (sate yang terbuat dari daging kerbau yang dijual pada malam hari dengan memakai gerobag yang dilengkapi dengan klenengan kerbau), Sate Beber (sate yang berasal dari daerah Beber), Es Cuwing (Cuwing atau sejenis gel berwarna hijau yang diolah dari daun Cincau, yang disajikan dengan santan, gula merah yang dicairkan, dan es yang sudah diserut), Caro (sejenis serabi berwarna merah yang berukuran kecil yang disajikan dengan belondo atau inti dari santan), Gado-Gado Khas Cirebon, Rujak Donggala, Keripik Kodehel  (sejenis keripik singkong yang berasal dari daerah Beber), Gonjing (sejenis kue pancong yang berasal dari Cirebon), Rajungan (sejenis Kepiting yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Ijoan (sejenis Kerang Hijau dari keluarga Pelecypoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Bukur (Sejenis Kerang dari keluarga Pelecypoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Ecol (sejenis Kerang Kecil dari keluarga Pelecypoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Blekutak (sejenis Cumi -Cumi dari keluarga Cephalopoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Keca-Keci (makanan yang berbentuk seperti getuk yang dipotong-potong kecil membentuk jajaran genjang dan disajikan dengan kelapa yang diparut dan gula merah yang dicairkan), Penek (makanan yang berbentuk bulat pipih dan disajikan dengan gula merah yang dicairkan), Kojek, Sagon, Pilus (kacang atom), Panjelan, Tahu Tek-Tek, Es Duren (es serut yang disajikan dengan buah durian dan banyak dijual dipinggir jalan dengan menggunakan gerobag atau dongdangan), Sekoteng (minuman segar yang dijual pada malam hari dan biasanya banyak dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan), Es Puter Halus (sejenis es krim yang dijual mangkal di pinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong), Sea Food (hasil laut yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Sayur Rumba, Ikan Bakar Air Tawar (ikan yang dihasilkan dari kolan atau balong yang banyak terdapat di daerah Cikalahang), Ikan Bakar Air Laut, Ikan Asin Jambal Roti, Ikan Asin Maleman, Ikan Asin Kuro, Ikan Tiga Waja, Es Tepak (es serut yang dipadatkan atau dimampatkan dengan menggunakan batok atau tempurung kelapa dan di atas permukaannya diberi susu dan sirop berwarna merah dan hijau), Koci (kue piramida atau sejenis panganan atau kue basah yang berbentuk piramida atau limas segiempat yang di dalamnya terdapat rebusan kacang hijau dan dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang  setelah pulang dari menghadiri kenduri), Pipis (sejenis panganan atau kue basah yang berbentuk segiempat yang didalamnya terdapat irisan pisang dan dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang  setelah pulang dari menghadiri kenduri), Coel Kangkung, Bapel (kue berwarna coklat yang berbentuk segilima), Dongkal, Endog Cecek atau Telur Cecek (cemilan berbentuk bundar atau bulat berukuran kecil yang berwarna-warni), Kelepon (sejenis kue basah yang berbentuk bulat atau bundar yang di dalamnya diisi gula merah dan disajikan dengan kelapa yang diparut), Cikak (sejenis kue basah yang berbentuk bulat atau bundar yang berwarna merah), Gayam, Rempeyek (cemilan ringan yang digoreng yang dipermukaannya terdapat kacang dan kucai), Raragudig, Rarauwan, Bubur Cecek (bubur berwarna putih yang disajikan dengan irisan kulit kerbau atau kulit sapi dan diberi kelapa yang sudah diparut dan disiram dengan kuah putih), Bubur Grendul (bubur biji salak / bubur candil adalah adonan berwarna coklat yang berbentuk bulat atau bundar menyerupai biji buah salak yang terdapat di dalam gel kental berwarna coklat yang disajikan dengan santan), Bubur Kodok, Bubur Ketan (bubur yang dibuat dari tepung ketan dan dicampur gula merah atau gula Jawa yang disajikan dengan santan), Bubur Pacar, Bubur Lemu (bubur sumsum adalah bubur berwarna hijau yang disajikan dengan santan dan gula jawa atau gula merah yang dicairkan), Bubur Lolos (kue basah yang berwarna coklat dan putih yang dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk membentuk silinder dengan kedua ujung terbuka), Troglos (makanan yang dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang setelah pulang dari menghadiri kenduri), Puntir (makanan yang dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang setelah pulang dari menghadiri kenduri), Emping (makanan yang terbuat dari buah melinjo atau Gnetum gnemon), Rengginang (makanan berbentuk bundar atau bulat yang terbuat dari nasi yang dikeringkan dan digoreng), Gepu, Misro, Moho, Bola-Bola (sejenis onde-onde yang berasal dari Cirebon yang berbentuk bulat atau bundar dan di permukaan sekelilingnya terdapat wijen), Gedong Gincu (salah satu jenis mangga yang banyak dibudidayakan di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya di Kecamatan Sedong), Rujak Merak atau Rujak Werak (rujak yang terbuat dari irisan buah pepaya muda yang biasanya dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong), Urab-Uraban (campuran sayur-sayuran diantaranya kangkung, tauge atau tokol dan lainnya yang dicampur dengan kelapa yang diparut), Botok Campu, Botok Dage, Botok Roti (roti yang dihaluskan yang dicampur gula dan santan, dan diberi agar-agar serta dibungkus dengan menggunakan daun pisang kelutuk atau pisang batu dan di kukus), Lobak Talam (kue talam atau sejenis kue basah yang diiris-iris membentuk kotak atau segiempat), Otokowok, Pipis Coklat (sejenis panganan atau kue basah berwarna coklat yang didalamnya terdapat irisan pisang dan dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang setelah pulang dari menghadiri kenduri), Jepit Merah atau Gapit Merah (cemilan berupa kue gapit yang berwarna merah dan rasanya manis), Jepit Gurih atau Gapit Gurih (cemilan yang berbentuk pipih bundar, berwarna putih, rasanya gurih, dan terdapat beberapa variasi rasa diantaranya yaitu jepit keju, jepit kacang dan lainnya), Beca, Opak, Cemplung, Kerupuk Gendar (kerupuk berbentuk persegi panjang yang terbuat dengan menggunakan gendar atau pengembang), Es Serut (es yang diserut dan disajikan dengan potongan hungkwe, tape ketan, kolang-kaling, santan, gula jawa atau gula merah yang sudah dicairkan dan biasanya banyak dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong), Lantak/Encrot (sejenis panganan tradisional khas Cirebon yang berbentuk segiempat pipih yang sangat keras saat dikunyah), Ladu (sejenis panganan tradisional khas Cirebon yang gurih dan berbentuk bintang segilima yang bertekstur agak keras), Doplak, Klitik Jagung, Krawu Jagung, Piya-Piya (makanan tradisional khas Cirebon yang berbentuk bulat yang berisi sayuran dan udang yang digoreng), Intip Gunungjati, Sate Bebek (sate yang terbuat dari daging bebek dan banyak terdapat di daerah Panguragan dan sekitarnya), Teh Upet, Tauji, Tauco, Kembang Gula, Manisan Jeruk Kingkit, Empal Gentong Dengkil, Beleng, Cipeng, Empal Kuning (Gulai) khas Cirebon, Ikan Cucut, Sumpia Udang, Rujak Sambel Asem (kangkung yang direbus dan disajikan dengan sambal yang pedas), Apem (kue berbentuk bundar berwarna putih yang disajikan dengan menggunakan gula merah atau gula Jawa yang telah dicairkan dan biasanya banyak dijual di pasar tradisional pada bulan Syafar), Putu (kue berwarna hijau yang berbentuk silinder yang di dalamnya terdapat gula Jawa atau gula merah yang saat proses pembuatannya dimasukkan ke dalam selongsong bambu dan disajikan dengan kelapa yang diparut yang dijual secara berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang dipikul), Jalabiya (kue yang mempunyai rasa manis yang berbentuk bundar dan terdapat lubang di tengahnya), Gandamesri, Andal-Andil, Nagasari, Geblog, Ketan Gurih, Ketan Bintul, Growol, Sawud, Penyon, Misro, Gayam, Dage Goreng, Oreg-Oreg (tempe yang dipotong kecil-kecil dan digoreng), Jangan Asem / Sayur Asem (makanan dengan bahan utamanya adalah daun melinjo atau Gnetum gnemon yang direbus), Kerupuk Sambel (kerupuk melarat yang dicampur dengan sambal), Getuk, Sambel Goreng Ati, Serabi Kinca (serabi yang disajikan dengan santan dan gula jawa atau gula merah yang sudah dicairkan atau direbus), Serabi Blondo (serabi berwarna merah atau putih yang dipermukaannya terdapat belondo atau inti dari santan), Serabi Ambon, Bekaseman Mangga Kidang, Gado-Gado Opor, Sega Goreng Otokowok, Manisan Rambusa (manisan yang terbuat dari bunga Frambosa atau bunga Frambusia atau bunga Rosella), Manisan Mangga Kidang (manisan yang terbuat dari buah Mangga Kidang), Manisan Cerme (manisan yang terbuat dari buah Cerme atau buah Ciremai), Manisan Pala (manisan yang terbuat dari buah Pala), Manisan Belimbing (manisan yang terbuat dari buah Belimbing), Manisan Sirsak (manisan yang terbuat dari buah Sirsak), Teh Rosella (teh yang terbuat dari bunga Frambosa atau bunga Frambusia atau bunga Rosella), Cucur, Keripik Tike, Geblog Ketan, Geblog Ireng, Rujak Uleg, Rujak Buah, Rujak Manis, Gelali (jajanan warna coklat dan rasanya manis), dan Kerupuk Mie (kerupuk yang berbentuk bundar yang teksturnya menyerupai mie dan di permukaannya terdapat beberapa lubang).


Hasil karya Opik Akhmad Taufik


  
Jika kamu mengetahui terdapat makanan atau minuman tradisional khas Cirebon yang belum tercantum di bacaan di atas dan makanan atau minuman tradisonal tersebut ingin dicantumkan, maka segera kirim nama makanan atau minuman tradisional khas Cirebon beserta deskripsi singkatnya ke nomer HP Opik Akhmad Taufik (089660450433). Terima kasih.


TUGAS HARI RAYA (THR) UNTUK KELAS X SATU & X 2

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.


KELUARGA BESAR OPIK AKHMAD TAUFIK YANG ADA DI TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON MENGUCAPKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1432 H UNTUK SELURUH MURID DAN UNTUK SELURUH GURU YANG ADA DI SMA NEGERI 1 CIWARINGIN. MINAL AIDIN WAL FAIDZIN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.

WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.


TUGAS HARI RAYA (THR) UNTUK MURID-MURID KELAS X SATU DAN X DUA ADALAH MENGERJAKAN LATIHAN SOAL YANG ADA DI LEMBAR KERJA SISWA PELAJARAN TIK (LKS PELAJARAN TIK) BAB 1 DAN DIKUMPULKAN DI MEJA OPIK AKHMAD TAUFIK YANG ADA DI RUANG GURU PALING LAMBAT SAAT HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH SETELAH SELESAI LIBURAN LEBARAN. JIKA ADA YANG INGIN DITANYAKAN ATAU JIKA ADA YANG INGIN DISAMPAIKAN KE OPIK AKHMAD TAUFIK, MAKA SILAHKAN KIRIM SMS SAJA KE NOMER HP OPIK AKHMAD TAUFIK DI NOMER 089660450433 DENGAN MENCANTUMKAN NAMA KAMU DAN KELAS KAMU. SMS YANG TIDAK  MENCANTUMKAN NAMA DAN KELAS, MAKA TIDAK AKAN DIBALAS OLEH OPIK AKHMAD TAUFIK.

Selasa, 26 Juli 2011

ASSALAMUALAIKUM

SELAMAT DATANG DI 

WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM

MARHABAN YAA RAMADHAN

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH MURID-MURID DAN UNTUK GURU-GURU SMA NEGERI 1 CIWARINGIN. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT. AMIN.

BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH GURU-GURU SMA NEGERI 1 CIWARINGIN. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT. AMIN.

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH MURID-MURID SMA NEGERI 1 CIWARINGIN KELAS SEPULUH SATU. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT. AMIN.

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH MURID-MURID SMA NEGERI 1 CIWARINGIN. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT. AMIN.

KULINER DARI CIREBON



Selamat datang di Kabupaten Cirebon

SELAMAT BERPUASA

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH MURID-MURID SMA NEGERI 1 CIWARINGIN KELAS SEPULUH SATU. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT. 
AMIN.

PROFIL OPIK AKHMAD TAUFIK

selamat datang di profil akhmad taufik

MARHABAN YA RAMADHAN

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH GURU-GURU SMA NEGERI 1 CIWARINGIN. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT.AMIN.

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH MURID-MURID SMA NEGERI 1 CIWARINGIN KELAS SEPULUH SATU. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT.AMIN.

OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H UNTUK SELURUH MURID-MURID SMA NEGERI 1 CIWARINGIN. SEMOGA SEMUA AMAL IBADAH KITA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI DITERIMA OLEH ALLOH SWT.AMIN.

Sabtu, 09 Juli 2011

PROGRAM S2 JURUSAN PEND OLAHRAGA UNNES

KETIKKAN NOMOR TES ANDA PADA KOLOM DI BAWAH INI :

 

DIDI DARMADI

Selamat Saudara LULUS SPMU 2011 untuk Program Studi
PENDIDIKAN OLAHRAGA, S2
( SPMU PPS Prog. S2 Kelas Khusus (II) Semarang)
.
Saudara dapat diterima sebagai calon mahasiswa Unnes tahun 2011 setelah melaksanakan rangkaian kegiatan sebagai berikut.

REGISTRASI ONLINE


  1. Melakukan pembayaran SPP, Sarana Pendidikan, Sumbangan Pengembangan Lembaga, dan biaya lainnya total sebesar Rp. 14.750.000,00 ke Bank BNI 46, Bank BRI, atau Bank Mandiri di seluruh Indonesia mulai tanggal 3 s.d 5 Agustus 2011;
  2. Melaksanakan registrasi secara online melalui website http://registrasi.unnes.ac.id mulai tanggal 3 s.d 6 Agustus 2011 dengan syarat telah melunasi biaya pendidikan.
  3. Mencetak Formulir Registrasi dan Surat Pernyataan Mentaati Peraturan dari website registrasi

VERIFIKASI REGISTRASI/LAPOR DIRI

Setelah melaksanakan registrasi online, calon mahasiswa baru diwajibkan untuk melakukan VERIFIKASI REGISTRASI/LAPOR DIRI yang dilaksanakan pada 9 Agustus 2011 mulai pukul 08.00 WIB di Gedung Auditorium Unnes Kampus Sekaran Gunungpati Semarang. Adapun berkas yang WAJIB diserahkan pada saat verifikasi registrasi/lapor diri adalah:
  1. Kartu Tanda Peserta SPMU 2011;
  2. Bukti Cetakan Formulir Registrasi yang telah ditempeli pasfoto berwarna ukuran 3x4 cm;
  3. Fotokopi ijazah terakhir atau surat keterangan lulus, yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
  4. Surat Pernyataan Menaati Peraturan yang telah ditandatangani di atas materai Rp 6000,-;
  5. Bukti setor lunas biaya pendidikan dari Bank;
  6. Fotokopi KTP/SIM/ Kartu tanpa Pengenal lainnya;
  7. Pasfoto berwarna terbaru (dof) ukuran 3x3 cm sebanyak 6 lembar dan ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar
  8. Surat Keterangan Kewarganegaraan dan Surat Ijin dari Dikti bagi Warga Negara Asing (WNA).

PEMBATALAN


  1. Penerimaan sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang dinyatakan batal apabila calon tidak memenuhi syarat dan ketentuan tersebut di atas.
  2. Uang yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali apabila peserta mengundurkan diri sebagai mahasiswa

KEGIATAN MAHASISWA BARU


  1. Orientasi Studi dan Stadium General bagi mahasiswa baru PPs Unnes dilaksanakan tanggal 16 s.d. 17 September 2011
  2. Matrikulasi dilaksanakan tanggal 12 s.d. 27 Agustus 2011.
  3. Kuliah semester gasal 2011/2012 dimulai tanggal 12 September 2011

LAIN-LAIN


  1. Jadwal Perkuliahan, pengisian dan pencetakan KRS (tidak boleh diwakilkan), dan pembagian rombel diumumkan melalui website http://akademik.unnes.ac.id dan http://pps.unnes.ac.id
  2. Calon mahasiswa dimohon untuk selalu melihat informasi terbaru pada website http://pps.unnes.ac.id dan http://spmu.unnes.ac.id
  3. Informasi lain dapat diperoleh di Kantor Tata Usaha PPs Unnes Gedung A Kampus Bendan Ngisor Semarang Telepon (024) 8449017 pada jam kerja.

About us  |   Contact us


saur sepuh, ibuku malang ibu tersayang, tutur tinular, mahkota mayangkara, misteri dari gunung merapi, kaca benggala, babad tanah leluhur, putri cadar biru, jaka badak, tembang darah tembang cinta, sungging prabangkara, titisan sang batari, prasasti, misteri mak rompang, wahyu astabrata, kembar mayang, petualang tanah putih, misteri nini pelet, badai laut selatan, refangga, balada ranjang misteri, bidadari iblis, dll... wah bnyk bngt
terakhir pas saya lulus SMA
trus pindah ke jakarta, dengerin serigala mataram, sabda pandita ratu

Jumat, 01 Juli 2011

SELAMAT DATANG




SELAMAT DATANG DI 

WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM

OPIK AKHMAD TAUFIK



OPIK 


AKHMAD 


TAUFIK

SELAMAT DATANG

WELCOME
WILUJENG DUGI
WILUJENG SUMPING
SUGENG RAWUH
SELAMAT DATANG
DI WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM






SELAMAT DATANG DI WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM


DAPATKAN INFORMASI YANG PALING BERMANFAAT, HANYA DI WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM





PROFIL OPIK AKHMAD TAUFIK

selamat datang

SELAMAT BERLIBUR

 
 
ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.
OPIK AKHMAD TAUFIK MENGUCAPKAN SELAMAT BERLIBUR UNTUK SEMUA GURU-GURU DAN MURID-MURID SMA NEGERI 1 CIWARINGIN. INGIN MEMPEROLEH INFORMASI YANG BERMANFAAT, KLIK SAJA WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM  
TERIMA KASIH.
WASSALAMU'ALAIKUM WR WB.

Selasa, 07 Juni 2011

PROFIL OPIK AKHMAD TAUFIK (SI LARE IDEP)




PROFIL OPIK AKHMAD TAUFIK


NAMA SAYA OPIK AKHMAD TAUFIK.  SAYA DILAHIRKAN DI CIREBON BEBERAPA TAHUN SILAM. DULU, SAYA LULUS SEKOLAH DASAR NEGERI  YANG ADA DI KECAMATAN TENGAHTANI. SELAMA ENAM TAHUN, SAYA BERSEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TERSEBUT. SETELAH LULUS DARI SEKOLAH DASAR NEGERI  TERSEBUT, SAYA BERSEKOLAH DI SMP NEGERI 2 CIREBON YANG BERALAMAT DI JALAN SILIWANGI NOMER 94 KOTA CIREBON. SEKOLAH TERSEBUT TERLETAK DI SEBELAH SELATAN KANTOR WALIKOTA CIREBON, ATAU ORANG CIREBON MENYEBUTNYA BALAI KOTA CIREBON. DI SMP NEGERI 2 CIREBON, SAYA MENEMPATI KELAS ID, KELAS 2D, DAN KELAS 3B. SETELAH LULUS DARI SMP NEGERI  2 CIREBON, SAYA BERSEKOLAH DI SMA NEGERI  2 CIREBON ATAU YANG LEBIH POPULER DENGAN NAMA SMANDA CIREBON. SEKOLAH TERSEBUT BERALAMAT DI JALAN CIPTOMANGUNKUSUMO NOMER 1 KOTA CIREBON. LOKASINYA DI SEBELAH SELATAN GRAGE MALL. DI SMANDA CIREBON, SAYA MENEMPATI KELAS 1 ENAM, KELAS 2 ENAM DAN KELAS 3 IPA 2. SETELAH LULUS DARI SMA NEGERI 2 CIREBON, SAYA MELANJUTKAN KULIAH S1 (PROGRAM SARJANA) DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YANG BERALAMAT DI JALAN COLOMBO NOMER 1 KARANGMALANG YOGYAKARTA. DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TERSEBUT, SAYA MENGENAL BANYAK TEMAN DARI BERBAGAI DAERAH. SETELAH LULUS DAN MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY), SAYA MENJADI GURU HONORER ATAU GURU TIDAK TETAP DI SMP NEGERI 1 KEDAWUNG SELAMA BEBERAPA BULAN. SAYA DIANGKAT SEBAGAI  PNS  ATAU PEGAWAI NEGERI SIPIL (GURU) DAN MENDAPAT TUGAS MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON. SEJAK DIANGKAT MENJADI PNS DAN SAMPAI SEKARANG, SAYA MASIH MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON. SAAT INI, SAYA SEDANG MEMPERDALAM ILMU PENGETAHUAN DI PROGRAM PASCA SARJANA (S2) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DAN SAYA SEDANG MENGIKUTI KULIAH PROGRAM PASCA SARJANA (KULIAH S2) PADA TAHUN AJARAN 2011/2012 DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DI KAMPUS PROGRAM PASCA SARJANA (KAMPUS S2) UNNES DI JALAN LAMONGAN RAYA, KELURAHAN BENDAN NGISOR, KECAMATAN GAJAHMUNGKUR , KOTA SEMARANG,  JAWA TENGAH.  UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) ADALAH SALAH SATU UNIVERSITAS NEGERI YANG ADA DI INDONESIA. MAHASISWA S2 (PROGRAM PASCA SARJANA) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) MELAKSANAKAN PERKULIAHAN DI KAMPUS  PASCA SARJANA BENDAN NGISOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) YANG BERLOKASI DI JALAN LAMONGAN RAYA, KELURAHAN BENDAN NGISOR, KECAMATAN GAJAHMUNGKUR, KOTA SEMARANG,  JAWA TENGAH.


OPIK AKHMAD TAUFIK

NGILARI SONTEN MIDANG DIKIT

MENGENAL KULINER TRADISIONAL CIREBON
(HASIL KARYA OPIK AKHMAD TAUFIK)

BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI BERISI INFORMASI TENTANG CIREBON. BAGI ANDA YANG INGIN MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL YANG ADA DI BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI UNTUK DITAMPILKAN DI BUKU/HASIL KARYA ANDA, JANGAN LUPA MOHON DICANTUMKAN NAMA OPIK AKHMAD TAUFIK SEBAGAI PENULIS ARTIKEL INI. BAGI ANDA YANG INGIN MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL YANG ADA DI BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI UNTUK DITAMPILKAN DI BLOG/WEBSITE ANDA, JANGAN LUPA MOHON DICANTUMKAN NAMA OPIK AKHMAD TAUFIK SEBAGAI PENULIS ARTIKEL INI DAN MOHON DI HALAMAN ARTIKEL BLOG/WEBSITE ANDA JUGA DIBUATKAN/DISERTAKAN LINK KE WWW.OPIKAKHMADTAUFIK.BLOGSPOT.COM. MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL YANG ADA DI BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK INI TANPA MENCANTUMKAN NAMA OPIK AKHMAD TAUFIK SEBAGAI PENULIS ASLINYA ADALAH SEBUAH PELANGGARAN. MENGAMBIL SEBAGIAN ATAU SELURUH ARTIKEL ORANG LAIN TANPA MENCANTUMKAN NAMA  PENULIS ASLINYA ADALAH SEBUAH PELANGGARAN. TERIMA KASIH.

Cirebon adalah sebuah wilayah yang terletak di timur laut Provinsi Jawa Barat. Cirebon terdiri dari dua administratif pemerintahan, yaitu Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. Kabupaten Cirebon terdiri dari 412 desa dan 12 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan. Kota Cirebon terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Kejaksan, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Lemahwungkuk, Kecamatan Pekalipan, dan Kecamatan Harjamukti. Nama Cirebon berasal dari 2 kata yaitu Cai yang berarti air dan Rebon yang berarti Udang. Nama Cirebon juga berasal dari kata Caruban yang berarti Campuran. Dinamakan Caruban karena Cirebon merupakan tempat percampuran dari berbagai kebudayaan, diantaranya adalah Arab, Cina, India, Sunda, dan Jawa. yang membentuk karakteristik masyarakat Cirebon di tanah pesisir timur Provinsi Jawa Barat. Cirebon terletak di jalan raya utama yang menghubungkan Kota Jakarta dan Kota Surabaya di jalur utama pantai utara Pulau Jawa. Berkunjung ke Cirebon, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner tradisional Kota Udang ini. Di Kota yang berada di ujung timur laut provinsi Jawa Barat ini, dapat dijumpai berbagai makanan dan minuman tradisional khas Kota Wali ini. Empal Gentong, Sega Jamblang, Sega Lengko, Kerupuk Melarat, Tahu Gejrot, Mie Koclok, Es Cuwing dan Sirop Champolay adalah beberapa kuliner tradisional Cirebon yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa makanan dan minuman tradisional khas Cirebon diantaranya adalah Empal Gentong (sejenis gulai khas Cirebon yang berwarna kuning yang ditaruh di dalam gentong atau tempat yang terbuat dari tanah liat yang berisi daging, usus atau jerohan sapi dan disajikan dengan menggunakan cabai kering yang ditaruh di dalam tabung bambu yang biasanya dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong atau yang dipikul), Empal Asem (sejenis empal gentong tetapi tidak menggunakan santan dan mempunyai rasa asam yang disebabkan adanya belimbing wuluh atau belimbing sayur di dalam kuah tersebut), Mie Koclok (makanan tradisional khas Cirebon yang dibuat dengan cara mie berwarna kuning dan beberapa jenis sayuran diantaranya kol, tokol atau tauge, ditaruh di tempat atau ditaruh di wadah pembuat mie yang berbentuk silinder yang berlubang banyak yang dalam proses pembuatannya direbus dengan cara direndam di dalam wadah berbentuk kotak segiempat yang berisi air panas dan wadah pembuat mie yang berbentuk silinder yang berlubang banyak tersebut dikoclok-koclok atau dikocok-kocok dan mie tersebut disajikan di piring dan disiram dengan kuah putih kental yang terbuat dari aci dan biasanya penjual menjual dagangannya dengan cara mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong atau yang dipikul), Bubur Sop Ayam Cirebon, Sega Jamblang atau Nasi Jamblang (nasi sekepalan tangan yang dibungkus dengan daun jati dan disantap dengan beberapa lauk pauk yang disajikan secara prasmanan diantaranya sambal goreng, sate kentang, dan telur puyuh), Sega Lengko atau Nasi Lengko (nasi yang disajikan dengan irisan tahu goreng, irisan tempe goreng, irisan mentimun, tauge atau tokol, daun kucai, bumbu kacang, kecap, dan ditaburi bawang goreng), Tahu Gejrot (tahu yang disajikan dengan campuran bawang dan cabe yang telah diuleg dan disajikan di wadah yang menyerupai piring kecil berbentuk hitam yang terbuat dari tanah liat dan diberi kuah berupa kecap yang dicairkan dan dijual dengan cara berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang dipikul), Docang (daun singkong, tauge atau tokol yang diberi krupuk dan disiram dengan kuah dage atau kuah oncom), Terasi Udang, Petis Udang, Tahu Petis (tahu yang dipotong menyilang sehingga tahu tersebut berbentuk segitiga yang disajikan dengan petis udang), Kerupuk Selangit (kerupuk yang diberi campuran serundeng), Kerupuk Melarat / Kerupuk Mares (Kerupuk berwarna-warni yang terbuat dari aci dan digoreng dengan menggunakan pasir), Kerupuk Udang (kerupuk yang terbuat dari udang), Kerupuk Rambak / Kerupuk Kulit (kerupuk yang terbuat dari kulit kerbau atau kulit sapi), Kue Tapel, Pedesan Entog, Gulai Entog, Sirop Tjampolay (Sirop yang terbuat dari gula pasir asli dengan beraneka ragam rasa yang dikemas dalam sebuah botol), Sate Kalong (sate yang terbuat dari daging kerbau yang dijual pada malam hari dengan memakai gerobag yang dilengkapi dengan klenengan kerbau), Sate Beber (sate yang berasal dari daerah Beber), Es Cuwing (Cuwing atau sejenis gel berwarna hijau yang diolah dari daun Cincau, yang disajikan dengan santan, gula merah yang dicairkan, dan es yang sudah diserut), Caro (sejenis serabi berwarna merah yang berukuran kecil yang disajikan dengan belondo atau inti dari santan), Gado-Gado Khas Cirebon, Rujak Donggala, Keripik Kodehel  (sejenis keripik singkong yang berasal dari daerah Beber), Gonjing (sejenis kue pancong yang berasal dari Cirebon), Rajungan (sejenis Kepiting yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Ijoan (sejenis Kerang Hijau dari keluarga Pelecypoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Bukur (Sejenis Kerang dari keluarga Pelecypoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Ecol (sejenis Kerang Kecil dari keluarga Pelecypoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Blekutak (sejenis Cumi -Cumi dari keluarga Cephalopoda Mollusca yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Keca-Keci (makanan yang berbentuk seperti getuk yang dipotong-potong kecil membentuk jajaran genjang dan disajikan dengan kelapa yang diparut dan gula merah yang dicairkan), Penek (makanan yang berbentuk bulat pipih dan disajikan dengan gula merah yang dicairkan), Kojek, Sagon, Pilus (kacang atom), Panjelan, Tahu Tek-Tek, Es Duren (es serut yang disajikan dengan buah durian dan banyak dijual dipinggir jalan dengan menggunakan gerobag atau dongdangan), Sekoteng (minuman segar yang dijual pada malam hari dan biasanya banyak dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan), Es Puter Halus (sejenis es krim yang dijual mangkal di pinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong), Sea Food (hasil laut yang dihasilkan dari pesisir pantai Cirebon), Ikan Bakar Air Tawar (ikan yang dihasilkan dari kolan atau balong yang banyak terdapat di daerah Cikalahang), Ikan Bakar Air Laut, Ikan Asin Jambal Roti, Ikan Asin Maleman, Ikan Asin Kuro, Ikan Tiga Waja, Es Tepak (es serut yang dipadatkan atau dimampatkan dengan menggunakan batok atau tempurung kelapa dan di atas permukaannya diberi susu dan sirop berwarna merah dan hijau), Koci (kue piramida atau sejenis panganan atau kue basah yang berbentuk piramida atau limas segiempat yang di dalamnya terdapat rebusan kacang hijau dan dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang  setelah pulang dari menghadiri kenduri), Pipis (sejenis panganan atau kue basah yang berbentuk segiempat yang didalamnya terdapat irisan pisang dan dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang  setelah pulang dari menghadiri kenduri), Coel Kangkung, Bapel (kue berwarna coklat yang berbentuk segilima), Dongkal, Endog Cecek atau Telur Cecek (cemilan berbentuk bundar atau bulat berukuran kecil yang berwarna-warni), Kelepon (sejenis kue basah yang berbentuk bulat atau bundar yang di dalamnya diisi gula merah dan disajikan dengan kelapa yang diparut), Cikak (sejenis kue basah yang berbentuk bulat atau bundar yang berwarna merah), Gayam, Rempeyek (cemilan ringan yang digoreng yang dipermukaannya terdapat kacang dan kucai), Raragudig, Rarauwan, Bubur Cecek (bubur berwarna putih yang disajikan dengan irisan kulit kerbau atau kulit sapi dan diberi kelapa yang sudah diparut dan disiram dengan kuah putih), Bubur Grendul (bubur biji salak / bubur candil adalah adonan berwarna coklat yang berbentuk bulat atau bundar menyerupai biji buah salak yang terdapat di dalam gel kental berwarna coklat yang disajikan dengan santan), Bubur Kodok, Bubur Ketan (bubur yang dibuat dari tepung ketan dan dicampur gula merah atau gula Jawa yang disajikan dengan santan), Bubur Pacar, Bubur Lemu (bubur sumsum adalah bubur berwarna hijau yang disajikan dengan santan dan gula jawa atau gula merah yang dicairkan), Bubur Lolos (kue basah yang berwarna coklat dan putih yang dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk membentuk silinder dengan kedua ujung terbuka), Troglos (makanan yang dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang setelah pulang dari menghadiri kenduri), Puntir (makanan yang dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang setelah pulang dari menghadiri kenduri), Emping (makanan yang terbuat dari buah melinjo atau Gnetum gnemon), Rengginang (makanan berbentuk bundar atau bulat yang terbuat dari nasi yang dikeringkan dan digoreng), Gepu, Misro, Moho, Bola-Bola (sejenis onde-onde yang berasal dari Cirebon yang berbentuk bulat atau bundar dan di permukaan sekelilingnya terdapat wijen), Gedong Gincu (salah satu jenis mangga yang banyak dibudidayakan di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya di Kecamatan Sedong), Rujak Merak atau Rujak Werak (rujak yang terbuat dari irisan buah pepaya muda yang biasanya dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong), Urab-Uraban (campuran sayur-sayuran diantaranya kangkung, tauge atau tokol dan lainnya yang dicampur dengan kelapa yang diparut), Botok Campu, Botok Dage, Botok Roti (roti yang dihaluskan yang dicampur gula dan santan, dan diberi agar-agar serta dibungkus dengan menggunakan daun pisang kelutuk atau pisang batu dan di kukus), Lobak Talam (kue talam atau sejenis kue basah yang diiris-iris membentuk kotak atau segiempat), Otokowok, Pipis Coklat (sejenis panganan atau kue basah berwarna coklat yang didalamnya terdapat irisan pisang dan dibungkus dengan daun pisang batu atau pisang kelutuk dan biasanya terdapat dalam berkat atau bungkusan yang didapat oleh seseorang setelah pulang dari menghadiri kenduri), Jepit Merah atau Gapit Merah (cemilan berupa kue gapit yang berwarna merah dan rasanya manis), Jepit Gurih atau Gapit Gurih (cemilan yang berbentuk pipih bundar, berwarna putih, rasanya gurih, dan terdapat beberapa variasi rasa diantaranya yaitu jepit keju, jepit kacang dan lainnya), Beca, Opak, Cemplung, Kerupuk Gendar (kerupuk berbentuk persegi panjang yang terbuat dengan menggunakan gendar atau pengembang), Es Serut (es yang diserut dan disajikan dengan potongan hungkwe, tape ketan, kolang-kaling, santan, gula jawa atau gula merah yang sudah dicairkan dan biasanya banyak dijual mangkal dipinggir jalan atau berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang didorong), Lantak/Encrot (sejenis panganan tradisional khas Cirebon yang berbentuk segiempat pipih yang sangat keras saat dikunyah), Ladu (sejenis panganan tradisional khas Cirebon yang gurih dan berbentuk bintang segilima yang bertekstur agak keras), Doplak, Klitik Jagung, Krawu Jagung, Piya-Piya (makanan tradisional khas Cirebon yang berbentuk bulat yang berisi sayuran dan udang yang digoreng), Intip Gunungjati, Sate Bebek (sate yang terbuat dari daging bebek dan banyak terdapat di daerah Panguragan dan sekitarnya), Teh Upet, Tauji, Tauco, Kembang Gula, Manisan Jeruk Kingkit, Empal Gentong Dengkil, Beleng, Cipeng, Empal Kuning (Gulai) khas Cirebon, Ikan Cucut, Sumpia Udang, Rujak Sambel Asem (kangkung yang direbus dan disajikan dengan sambal yang pedas), Apem (kue berbentuk bundar berwarna putih yang disajikan dengan menggunakan gula merah atau gula Jawa yang telah dicairkan dan biasanya banyak dijual di pasar tradisional pada bulan Syafar), Putu (kue berwarna hijau yang berbentuk silinder yang di dalamnya terdapat gula Jawa atau gula merah yang saat proses pembuatannya dimasukkan ke dalam selongsong bambu dan disajikan dengan kelapa yang diparut yang dijual secara berkeliling dengan menggunakan gerobag atau dongdangan yang dipikul), Jalabiya (kue yang mempunyai rasa manis yang berbentuk bundar dan terdapat lubang di tengahnya), Gandamesri, Andal-Andil, Nagasari, Geblog, Ketan Gurih, Ketan Bintul, Growol, Sawud, Penyon, Misro, Gayam, Dage Goreng, Oreg-Oreg (tempe yang dipotong kecil-kecil dan digoreng), Jangan Asem / Sayur Asem (makanan dengan bahan utamanya adalah daun melinjo atau Gnetum gnemon yang direbus), Kerupuk Sambel (kerupuk melarat yang dicampur dengan sambal), Getuk, Sambel Goreng Ati, Serabi Kinca (serabi yang disajikan dengan santan dan gula jawa atau gula merah yang sudah dicairkan atau direbus), Serabi Blondo (serabi berwarna merah atau putih yang dipermukaannya terdapat belondo atau inti dari santan), Serabi Ambon, Bekaseman Mangga Kidang, Gado-Gado Opor, Sega Goreng Otokowok, Manisan Rambusa (manisan yang terbuat dari bunga Frambosa atau bunga Frambusia atau bunga Rosella), Manisan Mangga Kidang (manisan yang terbuat dari buah Mangga Kidang), Manisan Cerme (manisan yang terbuat dari buah Cerme atau buah Ciremai), Manisan Pala (manisan yang terbuat dari buah Pala), Manisan Belimbing (manisan yang terbuat dari buah Belimbing), Manisan Sirsak (manisan yang terbuat dari buah Sirsak), Teh Rosella (teh yang terbuat dari bunga Frambosa atau bunga Frambusia atau bunga Rosella), Cucur, Keripik Tike, Geblog Ketan, Geblog Ireng, Rujak Uleg, Rujak Buah, Rujak Manis, Gelali (jajanan warna coklat dan rasanya manis), dan Kerupuk Mie (kerupuk yang berbentuk bundar yang teksturnya menyerupai mie dan di permukaannya terdapat beberapa lubang).